Sebanyak 50 orang petani yang tergabung dalam Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan ( KTNA ) Kabupaten Kampar, Minggu 15 Januari 2012 mengadakan Study Banding ke Balai Penelitian Karet Sungai Putih Medan, Sumatera Utara. Study Banding yang menggunakan dana Swadaya dari anggota Kelompok KTNA Kabupaten Kampar tersebut bertujuan untuk melihat secara langsung kegiatan penelitian dan pembibitan tanaman karet di Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Karet, guna untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia ( SDM) petani khusunya dalam bidang perkebunan tanaman Karet.
Rombongan Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan ( KTNA ) Kabupaten Kampar yang berangkat untuk study banding tersebut dipimpin oleh Suhaimi SP, selaku Ketua KTNA Kabupaten dan juga didampingi oleh Bapak Marzon Tarigan dan Bapak Ahmad Syofyan Batubara dari Badan Penyuluh Pertanian Ketahanan Pangan ( BPPKP ) Kabupaten Kampar. Setelah menempuh perjalan lebih kurang 16 jam perjalan dengan Bis dari Bangkinang sebagai Ibu kota Kab.Kampar di Balai Penelitian dan Pembibitan Karet Sungai Putih Sumatera Utara kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan ( KTNA ) Kabupaten Kampar disambut langsung oleh Kepala Balai Penelitian Tanaman Karet Sungai Putih yang didampingi Ir.Sayurnandi dan rekan rekan staf peneliti lainnya.
Istirahat lebih kurang 10 menit rombongan KTNA Kabupaten Kampar langsung mengikuti kegiatan tentang Agribisnis Tanaman Karet yang dipaparkan panjang lebar oleh Staf Penelitin dan Pembibitan Sungai Putih dan juga dibawa kelapangan untuk melihat secara langsung proses pembibitan mulai dari penyeleksian klatak ( buah karet ) untuk dijadikan bibit.
Istirahat lebih kurang 10 menit rombongan KTNA Kabupaten Kampar langsung mengikuti kegiatan tentang Agribisnis Tanaman Karet yang dipaparkan panjang lebar oleh Staf Penelitin dan Pembibitan Sungai Putih dan juga dibawa kelapangan untuk melihat secara langsung proses pembibitan mulai dari penyeleksian klatak ( buah karet ) untuk dijadikan bibit.
dalam gambar terlihat penyeleksian buah karet jenis BPM 24 yg akan dijadikan Seedling
Pada tahap penyeleksian buah karet yang akan dijadikan seedling ( atau batang bawah ) ini rombongan KTNA Kabupaten Kampar terlihat antusias mengajukan pertanyaan pada staf pembibitan di Balai Penelitian dan Pembibitan Sungai Putih, tentang cara penyeleksian yang benar dan juga cara teknik okulasi yang benar.
dalam gambar terlihat Suhaimi SP dan anggota KTNA Kab terlihat serius
mendengarkan penjelasan dari Ir. Sayurnandi salah satu peneliti di Balai Penelitiaan
Sungai Putih Sumatera Utara
dalam gambar terlihat seedling BPM 24 yang sdh di okulasi dengan entres IRR 118
Terakhir rombongan KTNA Kabupaten Kampar dibawa melihat secara langsung produksi dari hasil okulasi antara BPM 24 dengan IRR 118 dan menerangkan cara penyadapan karet yang benar.
terlihat anngota KTNA Kab.Kampar menyimak dengan serius
mengenai kloning perkawinan Karet BPM 24 dan IRR 118 yang bisa
berproduksi 20 -25 ton / ha / tahun
Dari hasil study banding yang diadakan Kelompok KTNA Kabupaten Kampar ke Balai Penelitian dan Pembibitan Sungai Putih Sumatera Utara ada beberapa pelajaran berharga yang di dapat sebagai berikut :
Amin........
- Bagi Petani yang ingin berusaha tani di bidang perkebunan Karet belilah Bibit unggul dan berkwalitas langsung dari Balai Benih.
- Balai Benih tidak pernah menunjuk agen sebagai distributor bibit.
- Bagi petani yang akan berusaha tani sebagai penangkar bibit agar menyeleksi dengan teliti baik seedling dan entres yang akan di okulasi kan.
- Jangan mudah percaya dengan pedagang dan agen yang mengatas namakan menjual bibit bermutu dari negara tertentu kalau tidak di sertakan dengan dokumen yang cukup.
Amin........